Selasa, 22 Oktober 2013

Domain Name System Server (DNS Server)


Awalnya, sistem penamaan alamat IP menggunakan sistem host table. Di dalam sistem ini, setiap komputer memiliki file host.txt yang berisi daftar daftar alamat IP dan nama host yang terhubung ke internet. Karena internet semakin berkembang, sistem host table tidak efektif mengatasi permasalahan tersebut . 

Akhirnya pada tahun 1984 Paul Mockapetris mengusulkan sistem database terdistribusi dengan nama Domain Name System (DNS) yang dideskripsikan dalam RFC 882 dan 883. Sistem ini digunakan sampai sekarang pada jaringan khususnya Internet.

Kamis, 19 September 2013

Pengertian DFD


Data flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari sistem. DFD sering digunakan untuk menggambarkan sustu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telpon, surat, dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, harddisk, tape, diskette, dan lain sebagianya).
Simbol-sombol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu:

1. External entity (kesatuan Luar) atau boundary (batas sistem)
Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. atau

2. Data flow (arus data)
Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.

3. Process (proses)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
atau

4. Data store (simpanan data)
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.

sumber : http://teguh-suprayitno.blogspot.com/2012/01/apa-itu-erd-dfd.html

pengertian ERD


ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
  1. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
  1. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
  1. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu (Abdul Kadir, 2002: 48) :
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

Selasa, 06 Agustus 2013

DNS Poisoning

http://1.bp.blogspot.com/-jjWymC3TSSQ/URfLEWfgG1I/AAAAAAAABv0/LwEtg0HiaVk/s1600/LuZ+w0rm+DNS+Poisoning.jpg

DNS Poisoning adalah salah satu kesalahan dalam melakukan domain resolving yang diakibatkan oleh malicious application (malware,virus,worm) atau juga kesalahan aplikasi dalam konfigurasi name server, sehingga menyebabkan internet tidak bisa diakses secara normal karena permintaan resolve akan di rubah dan user akan di redirect menuju situs yang berbeda dengan situs yang sebenarnya , jika di dalam jaringan kita terkena DNS poisoning maka dapat diketahui dengan cara melakukan nslookup dan melihat authoritative DNS yang memberikan jawaban atas permintaan domain resolve, jika tidak sesuai dengan name server yang di berikan oleh ISP maka berhati-hatilah mungkin kita terkena DNS poisoning

Metode penyerangan ke nameserver dengan cara poisoning (memberikan racun) kepada nameserver yang memegang otoriti terhadap sebuah domain. Bagaimana cara memberikan racun kepada nameserver? dan bagaimana dampaknya?

Sebelum kita masuk dalam inti permasalahannya terlebih dahulu kita mengetahui bagaimana proses query terjadi ketika anda melakukan request terhadap sebuah domain. Setidaknya ada 3 nameserver yang akan dikontak ketika anda melakukan reqout domain yang anda inginkan. Ketiga nameserver itu adalah :

1. ISP nameserver
2. Root nameserver
3. Authoritation nameserver.

Misal dalam contoh begini, ketka anda menggunakan program nslookup untuk mencari ip dari domain google.com maka yang akan terjadi program nslookup akan mengirimkan quoery ke nameserver ISP untuk meminta nomor ip dari domain google.com. Selanjutnya nameserver ISP akan meminta petunjuk kepada nameserver induk untuk mencari dimana lokasi nameserver pemegang otoriti domain google.com. Ketika sudah menemukan nameserver pemegang otoriti pemegang domain tersebut, kemudian root nameserver akan membahas query nameserver ISP dengan mengirimkan nama nameserver pemegang otoriti domain. Disini nameserver ISP akan mengirimkan query ke nameserver pemegang query otoriti domain dan nameserver pemegang otoriti akan mengirimkan nomor ip dari google.com ke nameserver ISP Dan kemudian nameserver ISP akan mengirimkan nomor ip ke program nslookup.

Oke selanjutnya bagaimana kalau dalam konteks serangan ke nameserver yang sesungguhnya? Tentu sebelumnya kita akan pelajari terlebih dahulu kelemahan dari program DNS server, misal kita ambil contoh BIND (aplikasi DNS linux/UNIX). Didalam kerjanya BIND meng-generate multi query setiap domain yang sama dalam waktu yang sama juga.

Kesimpulannya seorang attacker bisa membelokkan alamat dari sebuah domain dengan menggunakan metode DNS poisoning dan coba anda bayangkan ketika nameserver diberikan fake information di nameserver yang akibatnya nameserver akan menerjemahkan bahwa domain itu adalah milik attacker atau penyerang. Akibatnya bisa anda perkirakan sendiri, setiap informasi yang dikirim ke domain tersebut akan masuk ke alamat IP attacker san apabila attacker tersebut telah memasang program spoofing yang terpasang dimesinnya berarti ini telah membantu attacker untuk mendapatkan informasi penting seperti login, password bahkan mungkin data-data rahasia.

Senin, 29 Juli 2013

Sniffing

http://lovecomhack.files.wordpress.com/2011/08/6.png

Network Sniffing adalah suatu aktifitas menyadap yang di lakukan dalam jaringan yang sangat sulit untuk di cegah, walaupun kita telah menginstall berbagai macam software untuk mencegah serangan dalam jaringan. ini adalah permasalahan dari komunikasi atau protokol jaringan dan tidak ada hubungannya dengan sistem operasi”.

DDOS (Denial Distribute Of Service)

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkJbElgwnP6KpdqjoY3ZZ8hgYE5KI78H9vsjQ38BkcyVfoN25PiXIwUvYLUHzIG2P-n1tifN6-M0UvKbbDG4N2CxG4QwoKUESefoqras32HZaGF7pXhxzKqo8WKljhNW_u7AfnMgkcGz8/s1600/DDOS.jpg

Serangan DDOS ( Denial Distribute of services ) Attack, mungkin adalah serangan yang paling simple di lakukan namun efeknya sangat berbahaya.
Situs-situs besar seperti yahoo.com , ebay.com , hotmail.com, e-gold.com , 2checkout.com dan lain-lain pernah mengalami serangan yang mengakibatkan situs nya tidak bisa di akses selama beberapa jam.

SPOOFING

Spoofing adalah “ Teknik yang digunakan untuk memperoleh akses yang tidak sah ke suatu komputer atau informasi, dimana penyerang berhubungan dengan pengguna dengan berpura-pura memalsukan bahwa mereka adalah host yang dapat dipercaya” hal ini biasanya dilakukan oleh seorang hacker/ cracker.

Macam-Macam Spoofing
  • IP-Spoofing adalah serangan teknis yang rumit yant terdiri dari beberapa komponen. Ini adalah eksploitasi keamanan yang bekerja dengan menipu komputer dalam hubungan kepercayaan bahwa anda adalah orang lain. Terdapat banyak makalah ditulis oleh daemon9, route, dan infinity di Volume Seven, Issue Fourty-Eight majalah Phrack.
  • DNS spoofing adalah mengambil nama DNS dari sistem lain dengan membahayakan domain name server suatu domain yang sah.
  • Identify Spoofing adalah suatu tindakan penyusupan dengan menggunakan identitas resmi secara ilegal. Dengan menggunakan identitas tersebut, penyusup akan dapat mengakses segala sesuatu dalam jaringan.

Minggu, 21 Juli 2013

kode ASCII

Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit. Namun, ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai bit significant paling tinggi. Bit tambahan ini sering digunakan untuk uji prioritas. Karakter control pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device control, Information separator, Code extention, dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard) computer atau instrument-instrument digital.

Gerbang Logika

Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika.
Rangkaian logika sering kita temukan dalam sirkuit digital yang diimplemetasikan secara elekrtonik dengan menggunakan dioda atau transistor.
Ada 7 gerbang logika yang kita ketahui yang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1. Gerbang logika Inverter
Inverter (pembalik) merupakan gerbang logika dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal masukan

Gerbang-NOT
(NOT, Gerbang-komplemen, Pembalik(Inverter))
Y = \overline{A}

Y = \neg A
IEC NOT label.svgLogic-gate-inv-us.png

AY
01
10

Jumat, 25 Januari 2013

MDF ( MAIN DISTRIBUTION FRAME )


MDF adalah unit terminal berkapasitas besar sebagai tempat terminasi kabel dari sentral
dan kabel primer dari tempat tambat awal kabel primer yang menuju ke jaringan.
MDF sebagai salah satu unit yang ada di PT. Telkom STO (Sentral Telepon Otomat)
mempunyai fungsi-fungsi khusus, yaitu :
a.Tempat penyambungan antara kabel primer dengan kabel dari sentral;
b.Tempat pengetesan dalam melokalisir gangguan;
c.Tempat melakukan mutasi;
d.Tempat mengisolir pelanggan karena administrasi;
e.Memungkinkan pengukuran secara terpisah antara saluran ke sentral dan saluran ke arah pelanggan.
f.Melaksanakan omset saluran pelanggan.

g. pemasangan jaringan telepon baru